Minggu, 10 Juli 2011

10 Tips Mengatur Amarah Anda

Minggu, 10 Juli 2011

Apakah Anda menemukan diri Anda marah ketika seseorang memotong jalan Anda dalam lalu lintas? Apakah darah Anda naik sampai ke ubun-ubun ketika anak Anda menolak untuk bekerja sama? Kemarahan adalah emosi normal dan bahkan sehat - tapi, penting untuk mengaturnya dalam cara yang positif. Kemarahan yang tidak terkontrol dapat merusak kesehatan Anda dan hubungan Anda.

Siap untuk mendapatkan amarah Anda di bawah kendali? Mulailah dengan mempertimbangkan 10 tips mengatur amarah anda:

No 1: Ambil waktu sebentar

Menghitung sampai 10 bukan hanya untuk anak-anak. Sebelum bereaksi terhadap situasi, ambilah beberapa saat untuk bernapas dalam-dalam dan menghitung sampai 10. Mengambil waktu sebentar dapat membantu meredakan marah. Jika perlu, istirahat dan menjauhlah dari orang atau situasi sampai amarah Anda mereda sedikit.

No 2: Setelah Anda tenang, ekspresikan kemarahan anda

Begitu Anda berpikir jernih, ungkapkan amarah Anda dengan cara yang tegas tapi tidak konfrontatif. Menyatakan kekhawatiran dan kebutuhan Anda dengan jelas, tanpa menyakiti orang lain atau mencoba untuk memprovokasi mereka.

No 3: Berolahraga sedikit
Olahraga dapat meredakan emosi Anda, terutama jika Anda akan mengamuk. Jika Anda merasa amarah Anda meningkat, pergi untuk jalan cepat atau berlari, atau menghabiskan waktu melakukan olahraga lainnya. Olahraga merangsang berbagai bahan kimia otak yang dapat membuat Anda merasa lebih bahagia dan lebih santai.

No 4: Berpikirlah sebelum Anda berbicara

Dalam keadaan marah, mudah untuk mengatakan sesuatu yang nanti akan anda sesali. Ambil beberapa saat untuk mengumpulkan pikiran Anda sebelum mengatakan sesuatu - dan mengizinkan orang lain yang terlibat dalam situasi untuk melakukan hal yang sama.

No 5: Berpikir tentang solusi yang ada

Apakah kamar yang berantakan anak Anda membuat Anda gila? Apakah pasangan Anda terlambat untuk makan malam setiap malam? Alih-alih berfokus pada apa yang membuat Anda marah. Ingatkan diri Anda, kemarahan tidak akan memperbaiki apa pun, dan hanya membuat situasilebih buruk.

No 6: Gunakan pernyataan 'saya'

Untuk menghindari mengkritik, atau menyalahkan orang lain - yang mungkin hanya meningkatkan amarah- gunakan pernyataan "saya" untuk menggambarkan masalah. Jadilah hormat dan jaga harga diri anda. Sebagai contoh, katakanlah, "Saya marah karena Anda meninggalkan meja tanpa menawarkan untuk membantu mencuci piring," bukan, "Kamu tidak pernah melakukan pekerjaan rumah tangga."

No 7: Jangan menyimpan dendam

Pengampunan dan memaafkan adalah alat yang ampuh. Jika Anda melampiaskan kemarahan dan perasaan negatif Anda kepada orang banyak, Anda mungkin akan menemukan diri Anda sendiri ditelan oleh rasa bersalah Anda sendiri. Tapi jika Anda dapat memaafkan seseorang yang membuat marah, anda mungkin mendapat pelajaran dari situasi ini. Tidak mungkin Anda mengharapkan semua orang untuk berperilaku persis seperti yang Anda inginkan setiap saat.

No 8: Gunakan humor untuk melepaskan ketegangan

Humor dapat membantu meredakan amarah. Jangan menggunakan sindiran, karena itu bisa melukai perasaan orang lain dan membuat situasi semakin buruk.

No 9: Praktek keterampilan relaksasi

Ketika amarah naik, tempatkan relaksasi untuk bekerja. Praktek latihan pernafasan, membayangkan adegan santai, atau mengulangi kata yang menenangkan, seperti, "Tenang" atau "Sabar". Anda juga dapat relax dengan mendengarkan musik, menulis cerita di jurnal atau melakukan yoga dan apa pun yang membuat anda relax

No 10: Tahu kapan untuk mencari bantuan

Belajar untuk mengendalikan amarah adalah tantangan bagi semua orang di dunia. Pertimbangkan mencari bantuan untuk masalah anda jika kemarahan Anda tampaknya di luar kendali dan menyebabkan Anda menyakiti orang di sekitar Anda.



TULISAN BERJALAN INI SILAHKAN DIISI DENGAN PESAN ANDA

NAMA ANDA - 20.24
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI

0 komentar:

Posting Komentar