Hasil temuan riset terbaru deoxyribonucleic acid atau DNA tentang asal-usul manusia Asia menunjukkan bahwa Asia Tenggara merupakan sumber geografis utama dari populasi di Asia yang kemudian menyebar ke utara. Hasil riset tersebut telah dirilis di jurnal Science pada 10 Desember 2009 berjudul “Mapping Human Genetic Diversity in Asia”. Hasil temuan tersebut akhirnya membantah teori sebelumnya yang menyebut bahwa ada jalur majemuk migrasi nenek moyang bangsa Asia, yakni melalui jalur utara dan jalur selatan, serta membantah bahwa bangsa Asia Tenggara (yang berbahasa Austronesia) berasal dari Taiwan. Sehingga catatan sejarah sepertinya harus diperbaiki bila ditilik dari hasil temuan riset tersebut yaitu harusnya nenek moyang bangsa Asia berasal dari Asia Tenggara
Hasil temuan tersebut agak mirip dengan hasil pemikiran Prof santos yang menganggap Indonesia adalah Atlantis sebenarnya. Prof Santos dalam bukunya “Atlantis The Lost Continents Finally Found” menyebutkan Ketika jaman es berakhir, dimana air laut naik setinggi kira-kira 130 meter, penduduk Atlantis yang selamat terpaksa keluar dari paparan sunda dan pindah ke India, Asia Tenggara, China, Polynesia, dan Amerika. Pada saat buku tersebut di terbitkan (2005) banyak ilmuan yang menolak hasil pemikiran dan penelitian 29 tahun Prof Santos menyangkut migrasi penduduk Atlantis karena dianggap tidak sesuai dengan catatan sejarah yang telah dituliskan sebelumnya. Tetapi sejarah akhirnya perlu diralat ketika Hasil temuan riset terbaru deoxyribonucleic acid atau DNA tentang asal-usul manusia Asia menunjukkan bahwa Asia Tenggara merupakan sumber geografis utama dari populasi di Asia yang kemudian menyebar ke utara.
Sebetulnya bila kita liat dari catatan Plato mengenai ciri-ciri geografis Atlantis agak mirip dengan Indonesia, walaupun perlu adanya temuan relief atau benda-benda sejarah untuk lebih memastikannya. Sampai saat ini belum ada temuan sejarah yang dapat mengarahkan dimanakah letak Atlantis. Keberadaan Atlantis hanya berasal dari catatan Plato dan bisa di interpretasikan di manapun di seluruh dunia bila di hubung-hubungkan.
Untuk bisa menghubung-hubungkan antara Indonesia dan Atlantis berarti kita harus melihat catatan dari Plato karena dari catatan tersebut awal permulaan polemik tentang keberadaan Atlantis. Ada catatan Plato ( Critias & Timaeus ) yang menggambarkan kharakteristik Atlantis mirip kharakteristik Indonesia :
1. Tanah Atlantis adalah tanah yang terbaik di dunia dan karenanya mampu menampung pasukan dalam jumlah besar (Critias)
2. Tanah ini juga mendapatkan keuntungan dari curah hujan tahunan, memiliki persedian yang melimpah di semua tempat (Cristias)
3. Orichalcum ( Tembaga dan Kuningan ) bisa di gali dibanyak wilayah di pulau itu. Pada masa itu Orichalcum lebih berharga dibanding benda berharga apapun kecuali emas. Di pulau itu juga banyak terdapat kayu untuk pekerjaan para tukang dan cukup banyak persedian untuk hewan-hewan ternak ataupun hewan liar, yang hidup di sungai ataupun darat, yang hidup di gunung ataupin daratan. Bahkan di pulau itu juga terdapat banyak gajah.(Cristias)
4. Kekuatan ini datang dari samudra Atlantik. Pada waktu itu, samudra Atlantik dapat dilayari dan ada sebuah pulau yang terletak di hadapan selat yang engkau sebut pilar-pilar hercules. Pulau itu lebih luas dibandingkan dengan gabungan Libya dan Asiakecil dan pilar-pilar ini juga merupakan pintu masuk ke pulau-pulau lain di sekitarnya, dan dari pulau-pulau itu engkau dapat sampai ke seluruh benua yang menjadi pembats laut Atlantik. Laut yang ada di dalam pilar-pilar Hercules hanyalah seperti debuah pelabuhan yang memiliki pintu masuk yang sempit. namun laut yang di luarnya dalah laut yang sesungguhnya, dan benua yang mengelilinginya dapat di sebut benua tanpa batas. Di wilayah Atlantis ini, ada sebuah kerajaan besar yang memerintah keseluruhan pulau dan pulau lain di sekitarnya serta sebagian wilayah di benua lainnya. (Timaeus)
5. Di tengah tengah pulau itu ada sebuah daratan yang dianggap terbaik dan memiliki tanah yang subur…(Cristias)
6. Banyak air bah yang telah terjadi selama 9000 tahun, yaitu jumlah tahun yang telah terjadi, yaitu jumlah tahun yang telah terjadi ketika aku berbicara. Dan selam waktu itu juga terjadi banyak perubahan. Tidak pernah terjadi dalam sejarah begitu banyak akumulasi tanah yang jatuh dari pegunungan di satu wilayah. Namun tanah telah berjatuhan dan menimbun wilayah Atlantis dan menutupinya dari pandangan mata.”
7. Karena hanya dalam semalam, hujan yang luar biasa lebat menyapu bumi dan pada saat yang bersamaan terjadi gempa bumi. Lalu muncul air bah yang menggenang seluruh wilayah.” (Critias)
8. “Masing-masing daratan memiliki sirkumferen yang berjarak sama dari tengah pulau tersebut. Jadi tidak ada satu orang dan satu kapalpun yang dapat mencapai pulau itu. Poseidon lalu membuat dua mata air di tengah-tengah pulau, satu air hangat dan satu lagi air dingin. ia juga membuat berbagai macam makanan muncul dari tanah yang subur.” (Critias)
9. Pasukan yang satu dipimpin oleh kota-kota Athena. Di pihak lain, pasukannya dipimpin langsung oleh raja-raja dari Atlantis, yaitu seperti yang telah aku jelaskan, sebuah pulau yang lebih besar dibanding gabungan Libya dan Asia, yang kemudian dihancurkan oleh sebuah gempa bumi dan menjadi tumpukan lumpur yang menjadi penghalang bagi para penjelajah yang berlayar ke bagian samudera yang lain. (Critias)
Dari 9 ( sembilan ) catatan Plato yang bisa di interpretasikan agak mirip dengan kharakteristik Indonesia karena itu kita bisa menghubung-hubungkannya. Plato menyatakan tanah Atlantis adalah tanah yang subur yang di beri curah hujan tinggi sehingga mampu mencukupi kebutuhan hidup mahluk yang tinggal didalamnya mirip seperti daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Dari catatan tersebut juga menyebutkan bahwa penduduk bangsa Atlantis cukup besar di jaman-nya sehingga mampu membangun kekuatan militer yang besar, 3 ( tiga ) negara berpenduduk padat saat ini berada di India, China dan Indonesia. ke 3 (tiga) negara tersebut oleh Prof Santos disebut sebagai wilayah kekuasaan Atlantis.
Atlantis merupakan negara yang kaya mineral khususnya orichalcum (tembaga dan kuningan) dan tidak hanya tanah Atlantis begitu suburnya sehingga memiliki jumlah kayu dan tumbuhan yang berlimpah (hutan) serta hewan bahkan menyebutkan gajah. Hanya di negara beriklim tropis seperti Asia selatan, Asia Tenggara dan Amerika Selatan yang memiliki hutan yang lebat (hutan hujan tropis) sehingga memiliki jumlah banyak kayu. Negara beriklim tropis dimana Gajah berada hanya ada di kawasan hutan India dan Indonesia. Indonesia adalah penghasil tembaga terbesar ke 3 (tiga) di dunia.
Pada catatan Timeus di sebutkan Atlantis adalah negara kepulauan dimana kekuasaan Atlantis seluas libya ditambah asia kecil. Negara Atlantis berada di sebuah pulau yang menguasai pulau-pulau lain dan sebagian benua. Jadi menurut rakyat jelata bukan pulau yang di tempati negara Atlantis yang luas tapi luas kekuasaannya seperti halnya Majapahit pada abad ke 13. Majapahit di jamannya hanya seluas jawa timur + jawa tengah + Madura tetapi kerajaan-kerajaan yang tunduk di bawah kekuasaan majapahit bila di gabungkan sebesar nusantara + malaysia + filipina + thailand.
Bila kita lihat dari hasil gambaran jaman es ketika paparan sunda belum tenggelam, masih menunjukkan area yang patut di duga negeri Atlantis berupa benua Asia berbatasan dengan pulau-pulau besar seperti sulawesi, gabungan irian + australia serta kepulauan filipina, gambaran geografis tersebut menunjukkan bahwa di area itu merupakan geografis kepulauan.
Plato menyebutkan Athena berperang dengan raja-raja Atlantis, berarti ada gabungan dari beberapa kerajaan yang sedang berperang dengan Athena. Berarti perang yang terjadi mirip seperti perang troya yang memunculkan legenda kuda troya, dimana kerajaan troya di keroyok oleh gabungan kerajaan-kerajaan di Yunani tetapi menggunakan satu bendera. Jadi ada kemungkinan Athena dalam suasana akan diserang oleh kerajaan-kerajaan yang bergabung dalam bendera ATLANTIS
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI
|
|
0 komentar:
Posting Komentar